Pertemuan Ke | Pokok Bahasan | Materi | Sumber/ Referensi |
1 | Penjelasan SAP dan kesepakatan proses belajar mengajar. | Menginformasikan satuan acara perkuliahan dalam satu semester. Memberikan penjelasan tentang komponen-komponen penilaian. Mengembangkan motivasi belajar mahasiswa/wi. | Sistem Pendidikan UNAS |
2 | Kajian Komunikasi Politik | Membahas komunikasi politik sebagai salah satu fungsi dari tujuh fungsi sistem politik. Dan bagaimana fokus kajian komunikasi politik menurut disiplin ilmu politik maupun ilmu komunikasi. | Alfian (1993); Nasution (1990) |
3 | Sistem Politik dan Komunikasi Politik | Membahas keberagaman sistem politik, dan bagaimana pengaruhnya timbal balik antara sistem politik dengan komunikasi politik | Alfian (1993); Rauf (1993) |
4 | Komunikator Politik | Membahas jenis-jenis komunikator politik (negarawan, politikus, profesional, aktivis). Bahasan meliputi karakteristik komunikator politik, serta mendeskripsikan karakteristik komunikator politik di Indonesia. | Nimmo (1989); Nasution (1990) |
5 | Pesan Politik | Membahas tiga jenis pembicaraan yang mempunyai kepentingan politik. Yaitu: pembicaraan kekuasaan; pembicaraan pengaruh, dan pembicaraan outoritas. Kemudian dilanjutkan dengan membahas sifat pembicaraan politik. | Nimmo (1989) |
6 | Saluran Komunikasi Politik | Membahas lima saluran politik: Struktur wawanmuka informal; Struktur sosial tradisional; Struktur masukan (input) politik; Struktur keluaran (output) politik; Media massa. | Nimmo (1989); Nasution (1990) |
7 | Tugas/diskusi kelas | Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester pertama. Tugas berupa laporan bacaan atau makalah, dan didiskusikan pada pertemuan ke 7. | |
UJIAN TENGAH SEMESTER | |||
8 | Khalayak komunikasi politik | Membahas kategoris khalayak komunikasi politik yang terdiri dari: a. publik umum (general public); b. publik yang penuh perhatian (the attentive public); c. elit opini dan kebijakan (the leadership public). Mendiskusikan khalayak komunikasi politik yang ideal pada suatu negara demokratis. | Nimmo (1989); Nasution (1990) |
9 | Efek komunikasi politik | Membahas efek komunikasi politik versi Nimmo, yaitu: sosialisasi politik; partisipasi politik; mempengaruhi pemungutan suara; serta pengaruh terhadap pembuatan kebijakan. Membahas juga tiga perspektif efek politik dari Brian McNair. | Nimmo (1989); Nasution (1990); McNair (2003) |
10 | Pemasaran politik | Membahas seperti pemasaran pada umum, para komunikator politik harus juga melakukan komunikasi pemasaran kepada stakeholders (khalayak terkait)-nya. Pemasaran politik berguna untuk memantapkan kredibilitas, mengenalkan dan membangun citra, mengundang keterlibatan khalayak, menunjukkan tanggung jawab sosial, mempertahankan dan menambah kostituennya, dsb. Bahasan meliputi tujuan-tujuan pemasaran politik dan bagaimana teknik pencapaian tujuan tersebut. | Brian McNair (2003); Kottler (2001); Hifni Alifahmi (2005); Kottler (2001) |
11 | Periklanan politik | Membahas empat fase dari tipe periklanan politik. Membahas juga tiga teknik periklanan, yaitu: imbauan iklan (advertising appeals), dan eksekusi iklan (advertising executions). | Brian McNair (2003); Kottler (2001) |
12 | PR Politik | Membahas humas politik berkenaan dengan 4 kegiatan. Yaitu : managemen media; managemen image; komunikasi internal; dan managemen informasi. Membahas juga kiat kegiatan humas politik. | Nimmo (1989); McNair (2003); Kottler (2001) |
13 | Peranan Pers Dalam Pengembangan Komunikasi Politik | Membahas bagaimana peranan pers pada suatu sistem politik. Bahasan meliputi pendekatan fungsionalis maupun konflik. | Rauf (1993); Saverin & Tankard (2001); McQuail (1987). |
14 | Tugas/diskusi | Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester terakhir. Tugas berupa laporan bacaan atau makalah, dan didiskusikan pada pertemuan ke 14. | |
UJIAN AKHIR SEMESTER |
Daftar referensi:
Alfian, 1993, Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, Jakarta: Gramedia.
Alifahmi, Hifni, 2005, Sinergi Komunikasi Pemasaran, Jakarta: PT Mizan Pustaka.
Kotler, Philip, 1997, Marketing Management ed. 9th, perj. Hendra teguh dan Rony Rusli, Jakarta: PT Prenhallindo.
McNair, Brian, 2003, An Introduction to Political Communication, ed. 3rd,
Nasution, Zulkarmaen, 1990, Komunikasi Politik Suatu Pengantar, Jakarta: Yudhistira.
Nimmo, Dan, 1989. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek (Edisi Terjemahan oleh Tjun Surjaman), Edisi Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
_______. 1989. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media (Edisi Terjemahan oleh Tjun Surjaman). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suwardi, Harsono, 1993.,Peranan Pers dalam Politik di Indonesia, Suatu Studi Komunikasi Politik Terhadap Liputan Berita Kampanye Pemilu 1987. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Rauf, Maswadi, 1993,
Saverin & Tankard, 2001, Communication Theories: Origins, Methods, & Uses in the Mass Media, Addison Wesley Longman, Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar