Jumat, 07 Maret 2008

WHADZ ON

UNAS didirikan di Jakarta pada 15 Oktober 1949 oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Prof. Bahder Johan, Prof. Sumitro Djojohadikusumo, Dr. J Leimena, HB Jassin dll.

UNAS sebagai satu-satunya universitas swasta di Jakarta yang menyelenggarakan program studi sastra Indonesia.

Cuma ada 4 Universitas yang menyelenggarakan program studi Teknik Fisika yaitu 3 universitas negeri dan 1 universitas swasta, salah satunya yaitu UNAS.



Pada malam tahun baru 1907, Presiden AS Theodore Roosevelt berjabat tangan dengan 8513 orang!!
(woow!! Ga cape pak?!! )

Kita nggak melihat dengan mata kita, tapi dengan otak kita. Mata hanya kamera yang dikendalikan oleh seperempat otak!! (istilah mata keranjang dah ga berlaku lagi dunz,,hohoho)

Jantung kita berdetak 101.000 kali per hari, selama kita hidup jantung berdetak sekitar 3 milyar kali dan memompa 400 juta liter darah!!
(ok guyz, udah saatnya kita menjaga dg baik jantung kita )

Minggu, 02 Maret 2008

SAP KOMUNIKASI POLITIK

Pertemuan Ke

Pokok Bahasan

Materi

Sumber/

Referensi

1

Penjelasan SAP dan kesepakatan proses belajar mengajar.

Menginformasikan satuan acara perkuliahan dalam satu semester. Memberikan penjelasan tentang komponen-komponen penilaian. Mengembangkan motivasi belajar mahasiswa/wi.

Sistem Pendidikan UNAS

2

Kajian Komunikasi Politik

Membahas komunikasi politik sebagai salah satu fungsi dari tujuh fungsi sistem politik. Dan bagaimana fokus kajian komunikasi politik menurut disiplin ilmu politik maupun ilmu komunikasi.

Alfian (1993); Nasution (1990)

3

Sistem Politik dan Komunikasi Politik

Membahas keberagaman sistem politik, dan bagaimana pengaruhnya timbal balik antara sistem politik dengan komunikasi politik

Alfian (1993); Rauf (1993)

4

Komunikator Politik

Membahas jenis-jenis komunikator politik (negarawan, politikus, profesional, aktivis). Bahasan meliputi karakteristik komunikator politik, serta mendeskripsikan karakteristik komunikator politik di Indonesia.

Nimmo (1989); Nasution (1990)

5

Pesan Politik

Membahas tiga jenis pembicaraan yang mempunyai kepentingan politik. Yaitu: pembicaraan kekuasaan; pembicaraan pengaruh, dan pembicaraan outoritas. Kemudian dilanjutkan dengan membahas sifat pembicaraan politik.

Nimmo (1989)

6

Saluran Komunikasi Politik

Membahas lima saluran politik: Struktur wawanmuka informal; Struktur sosial tradisional; Struktur masukan (input) politik; Struktur keluaran (output) politik; Media massa.

Nimmo (1989); Nasution (1990)

7

Tugas/diskusi kelas

Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester pertama. Tugas berupa laporan bacaan atau makalah, dan didiskusikan pada pertemuan ke 7.

UJIAN TENGAH SEMESTER

8

Khalayak komunikasi politik

Membahas kategoris khalayak komunikasi politik yang terdiri dari: a. publik umum (general public); b. publik yang penuh perhatian (the attentive public); c. elit opini dan kebijakan (the leadership public). Mendiskusikan khalayak komunikasi politik yang ideal pada suatu negara demokratis.

Nimmo (1989); Nasution (1990)

9

Efek komunikasi politik

Membahas efek komunikasi politik versi Nimmo, yaitu: sosialisasi politik; partisipasi politik; mempengaruhi pemungutan suara; serta pengaruh terhadap pembuatan kebijakan.

Membahas juga tiga perspektif efek politik dari Brian McNair.

Nimmo (1989); Nasution (1990); McNair (2003)

10

Pemasaran politik

Membahas seperti pemasaran pada umum, para komunikator politik harus juga melakukan komunikasi pemasaran kepada stakeholders (khalayak terkait)-nya. Pemasaran politik berguna untuk memantapkan kredibilitas, mengenalkan dan membangun citra, mengundang keterlibatan khalayak, menunjukkan tanggung jawab sosial, mempertahankan dan menambah kostituennya, dsb.

Bahasan meliputi tujuan-tujuan pemasaran politik dan bagaimana teknik pencapaian tujuan tersebut.

Brian McNair (2003); Kottler (2001); Hifni Alifahmi (2005); Kottler (2001)

11

Periklanan politik

Membahas empat fase dari tipe periklanan politik.

Membahas juga tiga teknik periklanan, yaitu: imbauan iklan (advertising appeals), dan eksekusi iklan (advertising executions).

Brian McNair (2003); Kottler (2001)

12

PR Politik

Membahas humas politik berkenaan dengan 4 kegiatan. Yaitu : managemen media; managemen image; komunikasi internal; dan managemen informasi. Membahas juga kiat kegiatan humas politik.

Nimmo (1989); McNair (2003); Kottler (2001)

13

Peranan Pers Dalam Pengembangan Komunikasi Politik

Membahas bagaimana peranan pers pada suatu sistem politik. Bahasan meliputi pendekatan fungsionalis maupun konflik.

Rauf (1993); Saverin & Tankard (2001); McQuail (1987).

14

Tugas/diskusi

Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester terakhir. Tugas berupa laporan bacaan atau makalah, dan didiskusikan pada pertemuan ke 14.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar referensi:

Alfian, 1993, Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Alifahmi, Hifni, 2005, Sinergi Komunikasi Pemasaran, Jakarta: PT Mizan Pustaka.

Kotler, Philip, 1997, Marketing Management ed. 9th, perj. Hendra teguh dan Rony Rusli, Jakarta: PT Prenhallindo.

McNair, Brian, 2003, An Introduction to Political Communication, ed. 3rd, London: Routledge.

Nasution, Zulkarmaen, 1990, Komunikasi Politik Suatu Pengantar, Jakarta: Yudhistira.

Nimmo, Dan, 1989. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek (Edisi Terjemahan oleh Tjun Surjaman), Edisi Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

_______. 1989. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media (Edisi Terjemahan oleh Tjun Surjaman). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suwardi, Harsono, 1993.,Peranan Pers dalam Politik di Indonesia, Suatu Studi Komunikasi Politik Terhadap Liputan Berita Kampanye Pemilu 1987. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Rauf, Maswadi, 1993, Indonesia dan Komunikasi Politik, Jakarta: Gramedia.

Saverin & Tankard, 2001, Communication Theories: Origins, Methods, & Uses in the Mass Media, Addison Wesley Longman, Inc.

SAP SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA

Materi kuliah

Tujuan

Acuan

1. Pengantar kuliah

Memberi pengertian tentang acara perkuliahan selama satu semester, dan komponen-komponen penilaian terhadap mahasiswa.

2. Pengertian Sistem Komunikasi

Membahas pengertian sistem dan komunikasi. Memetakan sistem komunikasi sebagai subsistem dari sistem yang lebih besar (sistem sosial, politik, budaya).

Littlejhon (1999); Nurudin (2004); Redi Panuju (1997)

3. Sistem Komunikasi Indonesia

Membahas karakteristik Sistem Komunikasi Indonesia. Bahasan mengacu pada nilai-nilai, norma-norma, dan hukum yang merumuskan bagaimana seharusnya komunikasi berlangsung atau terjadi, serta fakta-fakta empiris yang secara obyektif benar-benar ada atau terjadi.

Nurudin (2004); Redi Panuju (1997); Eillers (1995)

4. Komunikasi sebagai proses sosial, politik, dan budaya

Membahas komunikasi merupakan interaksi sosial; komunikasi politik merupakan salah satu dari fungsi sistem politik; komunikasi merupakan budaya dan proses budaya.

Alfian (1993); Nurudin (2004); Panuju (1997)

5. Kebebasan Berpendapat dan Demokrasi

Membahas komunikasi sebagai pancaran nilai-nilai demokrasi, dan terciptanya ruang publik (public sphere).

Nurudin (2004); Panuju (1997)

6. Sistem Komunikasi dan sistem Politik

Membahas sistem komunikasi sebagai subsistem politik. Bahasan meliputi tipe-tipe sistem politik dan pengaruhnya pada sistem komunikasinya.

F. Rachmadi (1990); Alfian (1993); Said (1988).

7. Tugas dan diskusi

Menyelenggarakan diskusi kelas, materi bersumber dari tugas mahasiswa.

Ujian tengah semester

8. Media Komunikasi Tradisional

Membahas pengertian media tradisional; bagaimana nilai-nilai budaya dipancarkan oleh media tradisonal; penyesuaian penyajian media tradisional pada media massa.

Nurudin (2004); Jahi (1988); Panuju (1997); Oepen (1988).

9. Sistem Pers Indonesia

Membahas sejarah pers Indonesia; jenis-jenis media cetak; fungsi dan peranan pers Indonesia.

Nurudin (2004): UU no 40 tahun 1999

10. Segmentasi Majalah & Tabloid

Membahas keragaman media massa cetak dan segmentasinya di Indonesia.

11. Sistem Penyiaran Indonesia

Membahas penyiaran publik; swasta; komunitas; dan berlangganan mengacu pada UU no 32/2002

Agus Sudibyo (2004); UU no 32 tahun 2002.

12. Peranan Pemimpin Pendapat dalam Sistem Komunikasi Indonesia

Membahas pengertian pemimpin pendapat, jaringan komunikasi sosial, model komunikasi massa alur dua tahap dan multi tahap.

Rogers & Shoemaker (1987); Nurudin 2004); Panuju (1997).

13. Tugas dan diskusi

Menyelenggarakan diskusi kelas, materi bersumber dari tugas mahasiswa.

14. Tugas dan diskusi

Menyelenggarakan diskusi kelas, materi bersumber dari tugas mahasiswa.

Ujian akhir semester

Bahan Acuan Utama

Nurudin, Sistem Komunikasi Indoneisa, Rajawali Press, Jakarta, 2004.

Panuju, Redi, Sistem Komunikasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1997.

Bahan Acuan Penunjang

Agus Sudibyo, Ekonomi Politik Media Penyiaran, Lkis, Yogyakarta, 2004

Alfian, Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, Gramedia, Jakarta 1993

Haris Sumadirria, Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana, Simbiosis, Bandung, 2005

Oepen, Manfred, (ed), “Development Support Communication in Indonesia”, dalam Umar Basalim, Penerj., Media Rakyat, Komunikasi Pengembangan Masyarakat, P3M, Jakarta, 1988.

Rogers, Everet M dan F. Floyd Shoemaker, “Communication of Inovations”, dalam Abdillah Hanafi, Penerj., Memasyarakatkan Ide-Ide Baru, Usaha Nasional, Surabaya, 1987.

Jahi, Amri, Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia ke Tiga, Gramedia, Jakarta, 1988.

Eilers, Josef, Communicating Between Cultures, An Introduction to Intercultural Communication dalam Tandowidjojo, Penerj., Berkomunikasi Antara Budaya, Nusa Indah, Flores, 1995.

Effendy, O Uchjana, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Rosdakarya, Bandung, 1994.

Little John, Stephen W, Theories of Human Communication, 6th Ed., Belmont CA, Wadsworth Publishing, 1999.

Shoemaker, Pamela J., dan Reese, Stephen D., Mediating the Message, Theories of Influences on Media Contenct, 2nd Ed., Longman, New York, 1996

Widyatama, Pustaka, Hukum Jurnalistik, Yogyakarta, 2003

Kahya, Eyo, Perbandingan Sistem dan Kemerdekaan Pers, Bandung, 2004

Maswadi Rauf dan Mappa Nasrun, 1993, Indonesia dan Komunikasi Politik, Gramedia, Jakarta.

F. Rachmadi, 1990, Perbandingan Sistem Pers: Analisis Deskriptif Sistem Pers di Berbagai Negara, Gramedia, Jakarta.

Dan Nimmo, 1984, Komunikasi Politik, Rosdakarya, Bandung.

Tribuana Said, 1988, Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila, CV Haji Masagung, Jakarta.